Rabu, 29 Agustus 2007

Technorati Profile

balas dong smsnya......

Tanggal 30-08-2007 jam 11.56 wib aku sms neni, promosi sekalian permisi bikin blog ini tapi neni gak mau balas sms ku ( ciaannn…).
Aku nyantai aja ( meski di ati agak kesel dikit ).

Mungkin neni takut klo sms ku di baca pacar nya atau mungkin dia berpikir sms ku gak perlu dibalas atau ditanggapi biar aku gak menghubungi dia lagi padahal aku gak punya maksud apa-apa, hanya ingin memperbaiki hubungan yang pernah ada saja( just friendship), sekedar silaturahmi antar manusia yg pernah saling kenal. Aku juga merasa perlu menghubungi nya karena aku menghargai nya dan masa laluku, rasanya gak enak aja kalau aku gak berbaik-baik dengan dia karena banyak manfaat yang kuambil dari hubungan masa laluku dengannya, banyak inspirasi yang kudapat dari sana, dan yang paling penting sebenarnya “ aku sangat menghargainya, menghormatinya “.

Mungkin dia punya persepsi jelek tentang aku, sibandel yang datang dari masa lalunya. Apalagi yang akan dilakukan sibandel kalau bukan terror, terror dan terror ( #?*!!! walah … apa aku akan sekejam itu sama dia ? )

Atau mungkin neni banyak terpengaruh film dan sinetron tentang seseorang yang terobsesi dengan perasaan dimasa lalunya, kemudian menteror mantan kekasihnya atau bahkan menghancurkan kehidupannya atau yg lebih seram lagi membunuh mantan kekasihnya dan kekasih baru si mantan (#?*!!! walah lagi…. Apa aku berbakat jadi psicopat seperti itu ya ? )

Atau mungkin juga dia berpikir “ ni anak gak ada kapoknya apa, dasar muka tembok, gak tau malu, udah di cuekin masih aja menghubungi..” (#?*!!! gak pake’ walah…ternyata praduga yang satu ini ada betulnya..dasar muka tembok. ).

Tapi sejujurnya ini semua kulakukan karena aku menghargainya, menghormatinya, tapi banyak yang bilang kalau aku menghargainya, menghormatinya jangan ganggu dia lagi, jangan hubungi dia lagi, dan hapus blog ini dari jagad maya….

#?*!!! walah .. walah.. walah.. apa blog ini harus ku hapus ? kan sayang kalo blog ini kuhapus, udah capek-capek bikinnya, ngupdatenya dan yang pasti seperti apapun isi dan bentuk sebuah blog tetap aja blog itu sebuah karya jadi ya harus dihargai bukan seenaknya aja nyuruh-nyuruh hapus, dasar usul gak mutu, lain kali gak usah usul deh….

Tapi ada benarnya juga, neni mungkin terganggu karena kuhubungi dan mungkin lebih terganggu lagi karena ada blog ini. Mungkin aku sudah mulai masuk ke daerah privacynya yang dia ingin gak ada yang tahu dan mungkin juga pacarku yang sekarang bakal ngamuk-ngamuk kalau tahu aku bikin sebuah blog untuk neni sedangkan untuk dia jangankan satu blog, setengah atau seperempat blog aja belum pernah kubikin ( sayang jangan marah ya…, ntar aku bikin seratus atau kalau perlu seribu blog buat kamu. Klo sayang marah-marah ntar kita bisa batal married dong).




Mengenangmu adalah sebuah kenikmatan tersendiri.

Saat terbaik yang pernah kumiliki adalah waktu kau masih bersamaku
bahkan saat kau tak disampingku semua hal tetap menjadi yang terbaik karena aku merasa memiliki mu. Semangat, optimisme, mimpi-mimpi dan cita-cita yang besar adalah hal-hal yang selalu mengikuti ku saat aku masih memilikimu. Semua rasa itu selalu hadir karena keinginan ku untuk menjadi yang terbaik bagimu.

Kemudian semua itu hilang, lenyap. Bersama dengan datangnya badai besar yang membuat ku kehilanganmu.

Sekarang setelah badai itu usai, pesimisme, rendah diri, merasa tak berguna dan segala hal yang buruk lainnya selalu membayangiku. Meski peluang, kesempatan dan segala hal baik selalu mengikutiku tetap saja perasaan- perasaan buruk itu selalu ada.

Perlahan, semua kehancuran masa lalu ku benahi satu persatu. Kepercayaan orang tua, kepercayaan pimpinan dan respect teman-teman dikantor, semua kembali kudapatkan. Tapi hubungan dengan mu …? Bisakah kudapatkan kembali…?

Aku tahu. Tak mungkin kuharapkan lagi hubungan kita pulih ( meski tanpa sadar sesekali aku masih berharap..) , mustahil kau bisa kumiliki kembali.

Bahkan saat kau minta aku melupakanmu aku telah benar – benar berusaha keras melupakanmu. Menghapus mu dari seluruh rongga ingatan dan perasaanku. Terutama saat kau beritahu aku bahwa sudah ada seseorang yang menggantikanku, aku sadar bahwa setiap usahaku mengejarmu, menghubungimu dan mengharapkanmu akan memberikan dampak buruk bagi hubunganmu dengannya, jelas saja aku tidak ingin itu terjadi denganmu.

Seperti yang dulu sering kita bicarakan bahwa kamu atau aku berhak untuk mendapatkan yang terbaik, karena itulah aku selalu berusaha menjadi yang terbaik. Tapi sebuah kesalahan telah kulakukan , sehingga tak mungkin lagi aku menjadi yang terbaik.

Mengenangmu adalah sebuah kenikmatan tersendiri

Mengenang masa-masa ku merasa hebat, merasa senang, bahagia dan penuh harapan.
Terkadang terselip rasa sakit diantara rasa itu, tapi tak sebesar kenikmatan yang bisa ku dapatkan dari kenangan itu.

Banyak yang menasehatiku untuk melupakan semua kenangan itu karena mereka menganggap semua itu adalah candu yang akan membunuhku. Tapi kupikir mereka salah. Karena banyak hal yang bisa kudapat dengan mengenangmu.

Dengan mengenangmu aku belajar kembali tentang kehebatan masa laluku, tentang semangat, rasa percaya diri, optimisme, mimpi-mimpi dan harapan-harapan yang besar. Dulu semua itu ku lakukan untukmu, tapi sekarang tanpamu aku belajar kembali melakukan semua itu demi diriku dan masa laluku saat bersamamu.

Hingga akhirnya setiap aku merasa lelah lemah dan kalah , aku selalu mengenangmu.
Setiap mengenangmu aku belajar tentang suatu hal, bahwa sebuah kesalahan kecil bisa saja menghancurkan seluruh harapan dan mimpi-mimpiku. Karena itu aku tak akan mengulang kesalahan itu lagi.

Jadi maaf kalau sampai saat ini aku belum melupakanmu karena telah kuputuskan, saat ini nanti dan sampai kapan pun AKU AKAN SELALU MENGENANGMU.

Masa lalu saat bersama mu adalah sebuah taman purba yang akan selalu ku ziarahi, meski ku tahu tak akan pernah kembali…..........


Selasa, 28 Agustus 2007

ZIARAH TAMAN PURBA
bisakah sejenak saja, bayangmu tak hinggap di benakku....




ku ziarahi taman purba
kembang-kembang tlah mengering
dan kuncup-kuncup tak lagi lahir
malam pun abadi
karna matahari tak lagi terbit



haruskah
selaksa duka dan luka
juga kecewa dan patah
merayap pada nafas
disetiap hela dan dengus
hingga merajam setiap detik yang ada










Senin, 06 Agustus 2007

Puisi Sepi

"Puisi Sepi"

jarak memangsanya
waktu turut pula
badai juga turut

lalu kemana nak kuarah
kepada hamuk dan kutuk, atau
kepada cerca dan serapah yang menggantung di rongga dada

kemana nak kuarah
kepada patah dan retak , atau
kepada sayat dan luka yang meruam di dasar jiwa

kemana nak kuarah
kepada dendam dan amarah
kepada hujat dan celaka

jarak memangsanya
waktu turut pula
badai juga turut

kemana nak kuarah
ke sepi saja
disana banyak ruang tersisa

segores puisi
malam ini sebelum tidur

Sabtu, 04 Agustus 2007

Badai itu datang...

ingat pertengkaran-pertengkaran kecil kita yg selalu berhasil kita selesaikan ?
ingat kalimat yg sering ku ucapkan padamu? " ada masalah yg lebih besar dari semua masalah ini, masalah besar itu suatu saat pasti akan datang menguji hubungan kita".
kalimat itu selalu ku ulang-ulang padamu, agar kau tahu bahwa cobaan besar selalu mengiringi sebuah rencana besar, dan rencana hidup ku bersamamu adalah rencana terbesar yg pernah kumiliki.
07 juli 2004,,, badai itu datang, kau goncang, aku tahu pasti, kau goncang. kau penuh dengan keraguan.
hubungan yang semakin samar oleh jarak dan waktu yang ada diantara kita semakin susah dipertahankan, badai itu benar-benar memporak porandakan semuanya. tapi kita masih mempertahankan hubungan yang samar ini.
kau, aku, kita, bisa bertahan. mungkin pura-pura bisa.
separuh jalan perjuanganku menuntaskan badai ini, kau tak sanggup mempertahankan sesuatu yg samar itu. bagimu realita dan keadaan adalah sebuah pilihan yg harus diambil. atau mungkin kau sepi disana tanpa siapa2 hingga semua rasa mu tentang kita menjadi hambar.
akhir 2005 awal 2006, hanya satu yang diberikan badai itu terhadap ku melalui mu. " kak. neni gak sanggup lagi. kita udahan aja ya! "